30 Desember 2008

Acara Tahun Baru




Senin tepatnya tanggal 29 Desember 2008 bertepatan dengan 1 Muharam 1430 H berarti memasuki hari pertama di tahun baru Islam yang berarti hari libur Nasional. Kegiatan di Pagi Hari sudah saya mulai yaitu mengantar si Kecil mengikuti Karnaval keliling kota Banda Aceh dengan Finish di Pendopo Gubernur NAD (Nangggroe Aceh Darussalam) , melihat mereka berjalan penuh semangat senang juga walaupun kalau diukur panjang rute yang ditempuh lumayan juga untuk ukuran anak TK. Justru orang tua banyak ngos ngosan dibanding anak kecil apa pengaruh umur atau suasana yang berbeda, aku sendiri ngak mudeng.


Setelah mengikuti karnaval kami pulang ke rumah dengan harapan sikecil dapat beristirahat eh ternyata dan ternyata masih masih main terus sampai jam 1 Siang sehingga saya tawarkan bagaimana kalau kita pergi ke tempat kolam renang anak anak dan wisata alam out bound yang baru di buka di Banda Aceh , Setuju setuju .



Wah langsung aja kami tancap gas menuju lokasi yang tidak begitu jauh jarak tempuhnya hanya saja waktu di lokasi sikecil langsung ke kolam renang sedangkan saya keliling keliling untuk melihat lokasi out bound. Mata saya langsung tertuju pada lokasi dimana seseorang meluncur dengan seutas tali pada ketinggian tertentu dan supaya kagak penasaran saya ingin coba dong karena kalau sudah aki aki pengin nyoba mainan ini pasti di ketawain. Dahulu sih pernah nyoba tetapi tidak setinggi ini dan sepanjang ini , walaupun dibantu peralatan yang sederhana akhirnya saya coba juga dan hasilnya ternyata ngeri ngeri sedap.



19 Desember 2008

Berapa Umurmu



Kalau kita ditanya berapa umurmu sekarang, pastilah ada yang menjawab lima puluh tahun, empat puluh tahun, tiga puluh tahun dan seterusnya, dan apabila kita renungkan sejenak dan kita rinci lebih detil bahwa satu tahun terdiri dari 12 bulan, satu bulan terdiri 30 hari, satu hari terdiri 24 jam, 1 jam terdiri dari 60 detik.


Dan ternyata umur kita terdiri dari detik detik waktu yang berjalan dan kalau kita amati lagi setiap detik ada beberapa detak detak jantung kita, Jadi umur kita terdiri dari detak detak jantung kita dan apabila detak jantung kita berhenti artinya kita sudah modar alias sudah awarahum. Pertanyaannya apakah kita meyadari apa yang telah kita perbuat setiap detak jantung kita ? Dan berapa lama lagi jantung kita berdetak ?

27 November 2008

Wabah Demam Berdarah


Mendengar nama penyakit ini, sudah ngeri apalagi kalau terkena bisa bisa modar kalau ngak cepat cepat tertolong. Akhir akhir ini Demam berdarah sudah mewabah di Banda Aceh dan sekedar info apa gejala awal demam berdarah sbb :

  1. Demam tinggi mendadak, >38° C, 2-7 hari
  2. Demam tidak dapat teratasi maksimal dengan penurun panas biasa
  3. Mual, muntah, nafsu makan minum berkurang
  4. Nyeri sendi, nyeri otot (pegal-pegal)
  5. Nyeri kepala, pusing
  6. Nyeri atau rasa panas di belakang bola mata
  7. Wajah kemerahan
  8. Nyeri perut
  9. Konstipasi (sulit buang air besar) atau diare

Kalau di Kantor sudah memakan korban, kawan satu ruangan sudah 2 orang terkena serangan Nyamuk Aedes Agepty namun karena masih gejala akhirnya rawat jalan saja, dan kemarin ada info dari rekan kerja melalui Flexi millist bahwa bahwa keluarganya terkena serangan penyakit demam berdarah yang berakibat trombositnya turun sehingga membutuhkan darah O. Mengingat persediaan darah golongan O di PMI sudah menipis akhirnya serentak kawan dan saya ikut berpartisipasi ikut menyumbangkan darah, kebetulan saya sudah lewat 6 bulan sudah tidak menjadi pendonor. Mudah mudahan rekan saya dapat tertolong dan yang terpenting adalah cara pencegahan demam berdarah harus terus dilakukan oleh Masyarakat Mandiri dan kalau ngak takut jarum dan badan sehat bantulah PMI dengan menyumbangkan darah Anda.

26 November 2008

Orang Ketiga



Dalam minggu ini setiap nonton Televisi selalu disuguhi infotaiment tentang adanya orang ketiga dalam hubungan rumah tangga yang menimpa personel anak band dan setiap ganti Channel eh beritanya sama, bagaimana pendapat Anda dengan gambar disamping ini, dan apa yang harus dilakukan jika ketahuan pindah ke lain hati ?
Dan untuk gambar dibawah ini Anda mau pilih yang mana ?

17 November 2008

Wisata ke Jatim Park II

Ini cerita waktu saya pulang ke Surabaya pada bulan Oktober kemarin yang belum saya posting. Dari pagi hingga sore kami sekeluarga besar berwisata di Jatim Park II di Lamongan karena menurut informasi yang kami dengar bahwa disini terdapat bermacam macam wahana permainan anak dan keluarga, dan setelah ditempat tujuan memang benar adanya walaupun tidak selengkap di Ancol Jakarta namun untuk ukuran Jatim saya pikir sudah lebih dari cukup. Yang menjadi pemikiran saya adalah bahwa Pemda Lamongan sangat jeli melihat peluang untuk menarik pendapatan dengan berbekal wisata Alam Tanjung Kodok (biasanya dipakai untuk melihat awal Puasa Ramadhan dan Lebaran idul Fitri) yang disulap menjadi berbagai macam Wahana permainan yang sangat menarik sehingga pengunjung tidak hanya dari kota Lamongan saja tetapi juga kota kota disekitarnya. (Foto Emak & Istri)
Cuaca di sini memang benar benar panas, maklum dekat dengan pantai tapi ngak apalah namannya aja wisata alam paling paling kulit gosong alias hitam, dari wahana yang ada yang paling menarik adalah "rumah sakit hantu" . Mungkin orang Indonesia senang mistik ya atau penasaran , sehingga di Wahana tsb selalu antri padahal setiap keluar dari wahana tsb. tidak jarang yang ketakutan.

Nah Kalau ini bukan si Pitung ya tapi saya lagi memasuki Goa Maharani, karena keburu maghrib makanya saya ngak nanya ini goa dulu untuk apa dan sejarahnya bagaimana jadi langsung nyelonong aja. (Kesalahan bukan pada mata anda, memang ada ilmu yang keluar he he he)


15 November 2008

Lautan Luas

Kalau melihat Laut biru yang begitu luas serasa hati ini serasa lega, tak tahu mengapa ini selalu terjadi pada diriku apalagi kalau lagi capek kerja pastilah saya pergi ke laut menghirup udara yang segar, dan kebetulan di Banda Aceh hampir dikelilingi oleh Laut dan jaraknya tidaklah terlalu jauh dari pusat Kota.

Selain perpaduan warna air, awan, ombak serta udara segar yang menerpa muka mungkin ada unsur lain lagi yang tidak saya sebutkan telah berkolaborasi sehingga diperoleh pesona yang menarik hati.

11 November 2008

Sang Pahlawan


Kalau mendengar dan melihat berita baik dari radio, surat kabar dan Televisi kemarin masih diusung tentang peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 Nopember, dan memang seharusnya kita sebagai generasi penerus menghormati para pahlawan serta meneruskan perjuangannya.

Pahlawan memang selalu ada dan muncul dijamanya ada Pahlawan Kemerdekaan, Pahlawan Pembangunan dan lain lain, namun dalam kehidupan sehari hari ini kira kira Siapakah yang Anda anggap sebagai Pahlawan ? apa orang tua, Sang pacar atau yang lain, ada komentar ?

09 November 2008

Dunia anak penuh imajinasi


Dunia anak memang sangat meyenangkan, begitulah kira kira bagaimana menuru Anda?

02 November 2008

Suasana yang mengagetkan

Siang itu tepatnya hari Kamis minggu terakhir di Bulan Oktober saya harus pulang dari Medan ke Banda Aceh pukul 11.20 Wib namun setelah menunggu beberapa saat di ruang tunggu Bandara Polonia sampai pukul yang telah ditentukan pesawat yang saya tumpangin belum muncul, padahal saya sudah konfirmasi kepada kawan di Banda Aceh untuk dijemput pukul 13.30 Wib, wah rencanuku bisa berantakan. Sambil membaca majalah tentang krisis global yang melanda dunia tak terasa jam tanganku sudah menunjukan pukul 12.15 Wib dan Akhirnya datang juga pesawat yang saya tunggu. Sebelum memasuki pesawat terbang, teleponku berdering ternyata dari nyonya menanyakan jam keberangkatan dan mengabarkan cuaca di Banda Aceh lagi hujan lebat dan angin yang kencang.

Pada saat diatas memang pesawat terbang dengan normal namun sesaat mendekati Banda terjadi guncangan guncangan mulai terasa dan semakin hebat, penumpang di sekitarku sudah pada saling perpandangan dengan penuh tanda tanya dan cemas, pada situasi ini memang manusia sudah pada titik nol karena siapapun tidak dapat menolong sehingga dengan konsentrasi sedikit saja langsung nyambung ke yang Maha memberi hidup( tempat bergantung) untuk berdoa dengan khusyu' (tenang). Dan tak lama kemudian cuaca mulai bersahabat sehingga kami dapat mendarat dengan selamat.

Sesampai di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh saya langsung bertemu dengan rekan yang menjemput karena dia sudah menunggu lama dan karena perut saya sudah bermain musik "keroncong" alias sudah lapar kami mampir dahulu ke warung makan untuk mengisi perut. Makan sudah saya lakukan tinggal meneruskan perjalanan menuju ke rumah mengingat si kecil sudah menelpon katanya kangen pengin ketemu bapaknya, namun sayang karena tak lama itu kawan dari kantor minta bantuan saya agar langsung ke Kantor mewakili rapat telekonference dengan rekan di Medan.
Sampai di kantor saya langsung menuju ruang rapat untuk melaksanakan telekonference dengan mendengarkan informasi dari rekan Medan, namun tak beberapa lama kemudian saya mendengarkan suara teriakan dan letusan. Pandangan mata saya langsung tertuju keluar pintu yang kebetulan tidak saya tutup dan alangkah terkejutnya saya karena letusan demi letusan itu keluar dari senapan laras panjang dengan selongsong peluru berdenting keluar diatas lantai depan ruangan saya. Melihat kejadian itu saya langsung terjun tiarap sambil melihat keadaan sekeliling tapi tak lama kemudian susana semakin ramai karena diluar ada teriakan teriakan dengan kalimat kurang jelas dan mereka lari dengan cepat meninggalkan lokasi.
Setelah keadaan aman saya baru keluar ruangan dan ternyata rekan rekan sudah bergerombol bercerita bahwa tadi itu adalah Tentara sedang melakukan latihan Anti Teroris untuk pembebasan sandera. Walaupun dengan peluru hampa dan karena saya baru datang dari Medan informasi ini belum terupdate untukku membuat hati deg degkan juga. Oalah kok seperti mimpi disiang Bolong.

29 Oktober 2008

Napak Tilas Waktu Kecil


Waktu pulang ke kampung halaman di Surabaya, Saya mencoba melakukan tapak tilas perjalanan hidup diwaktu kecil sehingga mulai pagi saya mencoba jalan kaki menuju rumah dimana saya dilahirkan, tempat sekolah dan bermain. Sambil tersenyum dan membayangkan kejadian kejadian waktu lalu ( jadul ) saya memperhatikan juga banyak perubahan pada rumah dimana saya dilahirkan dan sekolah tempat menuntut ilmu. Dengan melihat lingkungan tempat yang berubah dimakan waktu, saya lalu melihat kedalam diri bahwa tak terasa wajah ini juga banyak mengalami perubahan, rambut mulai menipis dan mulai berganti warna. Namun yang paling penting apakah dengan umur yang bertambah ini kelakuan juga berubah ?

Ini dia rumah tempat kelahiran, tempat menuntut ilmu, tempat bermain sepak bola dan wajah diwaktu Camping Waktu SMP di Telaga Sarangan, ada komentar ?

25 Oktober 2008

Mohon Maaf Belum Sempat


Rekans dan Sahabatku, hampir 21 hari kami cuti meninggalkan Banda Aceh dan begitu tiba di Banda Aceh penginnya langsung posting ingin kabar kabari dengan sahabat sahabatku di dunia maya ini , namun begitu melihat email dinas yang masuk lebih dari 300 dan harus direspon dan juga persiapan pembuatan anggaran 2009 bikin puyeng (tapi ngak apa apa karena khan fresh baru cuti tahunan).

Dan untuk melepas kangen dengan Sahabat kusempatkan Say Hello, bahwa kabar kami sehat sehat dan tidak bolos kerja he he he, Semoga rekan semua juga sehat sehat . Salam untuk beraktivitas kembali dan lain kali pasti kami cerita lagi.

27 September 2008

Menjelang Pulang Kampung

Setelah makan Sahur dan sambil menunggu Imsak pukul 05.02 Wib ngak tahu kenapa kok tangan ini pengin ngetik menyapa rekans blogger. Sahur kali ini tidak seperti biasanya karena mengingat hari ini akan melakukan perjalanan panjang Pulkam maka porsinya saya tambah apalagi istri goreng ayam pop kesukaanku tambah lahap deh makannya. Setelah makan sahur tak lupa pasti minum teh hangat kesukaanku dan kali ini ditemani kue khas Aceh yang menyerupai Ikan dan rasanya manis (namanya kagak tahu) karena kue ini pemberian teman untuk oleh oleh keluarga. Bagaimana rekans makan sahurnya hari ini apa masih ngantuk atau lahap ?

25 September 2008

Persiapan Mudik

Hari lebaran tinggal sebentar lagi atau tinggal menghitung beberapa hari, masyarakat mempersiapkan dengan berbagai macam cara untuk meyambutnya disamping ibadah makin ditingkatkan dan yang tak kalah penting adalah membersihkan rumah, membuat kue kering untuk menyambut kedatangan tamu yang akan melakukan silahturahim pada hari Idul Fitri 1429 H. Begitu pula dengan keluarga saya, saat ini mempersiapkan perbekalan untuk Pulang Kampung karena tahun ini kami berencana pulang ke Kampung baik Kampung saya di Surabaya maupun Kampung Istri di Palembang. Dengan membayangkan perjalanan yang panjang dan transit antar kota dari penerbangan Banda Aceh-Medan-Jakarta-Surabaya-Jakarta-Palembang-Jakarta-Banda Aceh membuat istri saya mual terlebih dahulu sebelum berangkat, hal ini berbeda dengan anak saya yang selalu menikmati perjalanan yang panjang (mungkin karena masih dibawah 5 Tahun jadi bawaannya sangat riang). Dan kalau ditanya apa saja yang akan dilakukan di Kampung Halaman pada saat liburan nanti sudah banyak daftarnya mulai dari Silahturahim dg keluarga, Reuni SMP(25 tahun kagak ketemu), ingin makan tahu campur, tahu tek , nonton bioskop "Laskar Pelangi", ke Kebun Binatang, makan Empek empek ,Pindang Patin, Tempoyak, Martabak HAR dan macam macamlah. Untuk menambah bekal makanya saya ikutan jualan produk Telkom yaitu Flexi (lihat gaya saya he he he).
Akhirnya Saya mohon pamit dan mohon maaf kepada rekan-rekan karena akan meninggalkan Banda Aceh dari tgl 27 Sept s/d 19 Oktober, dan bila waktu memungkinkan nanti di Surabaya dan Palembang dapat ngeblog lagi. Selamat Pulang Kampung bagi rekans yang tahun ini juga Pulkam dan Mohon dibukakan pintu maaf untuk kami sekeluarga.

20 September 2008

Judulue Opo

Sejak awal aku merindukanmu
Aku mempersiapkan diri untuk meyambut belaian kasih sayang Mu
Kumulai membersihkan jasad ini
Akankah Kau dapat menerimaku ?
Oh ternyata tidak cukup hanya dengan membersihkan jasad ini

Aku mulai merenung, ternyata banyak benang hitam melilit seluruh tubuh ini
Pantas Aku hanya samar samar melihat sekelilingku , tak mendengar seruan Mu
Kepekaanku sebagai insan mulai berkurang
Aku tertunduk pasrah dan serahkan jiwa ini hanya untuk Mu ?

Akankah aku diterima ?



Mohon kritik sobat,

Jangan Takut - Jangan Pernah Menyesal

Di suatu desa yang terpencil, ada seorang pemuda yang ingin pergi mengembara ke suatu negeri untuk mengubah nasib. Menjelang berangkat, muncul di hatinya perasaan takut, cemas, dan ragu. Untuk memantapkan tekadnya, pergilah sang pemuda ini menghadap sesepuh desa untuk memohon restu, sekaligus berpamitan. Mendengar niat pemuda ini sesepuh desa dengan gembira berkata : " Anakku, Aku akan memberimu nasehat , dan hari ini aku berikan setengahnya dulu sebagai bekal kepergianmu." Lalu sang sesepuh menuliskan tiga kata yaitu Bu Yao Pa yang artinya Jangan Takut!

Waktu terus berjalan, beberapa tahun sudah dilalui berbagai macam suka dan duka telah dijalani sang pemuda tadi. Dengan modal kata bijak "Jangan Takut" segala peluang dan tantangan dihadapinya dengan keyakinan dan keberanian. Dengan sikap mental yang luar biasa akhirnya ia berhasil mengubah nasibnya. Pemuda itu kini menjadi seorang yang sukses.

Namun dalam segala keberhasilannya, ia merasa ada sesuatu yang kurang sempurna dan bingung mengapa tidak dapat memecahkan permasalahan tersebut. Disaat pikirannya kalut dia teringat akan sesepuh desa, bukankah sesepuh desa tsb. masih menyisakan separuh kata bijak lagi yang akan diberikan kepadanya. Maka dia memutuskan untuk berangkat menemui sesepuh desanya, dan ternyata sesepuh desanya telah tiada namun dia telah mempersiapkan memberikan surat wasiat kepadanya. Sesampainya di rumah surat wasiat tsb. dibuka yang bersisi kata bijak Bu Hou Hui yang artinya Jangan Pernah Menyesal, dan setelah membacanya barulah pemuda itu menyadarinya bahwa segala sesuatu yang terjadi jangan pernah disesali tetapi dengan bekal semangat dan ilmu yang tinggi berusaha untuk meyongsong tantangan kedepan.

Kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan. Untuk itu apabila Anda berfikir bisa, segeralah lakukan.
(Sumber Wisdom success)

19 September 2008

Jempalithan


Dalam hidup kita sering jempalithan, melakukan hal-hal yang tak perlu, sia sia, bukan kebutuhan tetapi hanya untuk kesenangan, gengsi, dan memuaskan nafsu. Kita mengerti kalau tak perlu tetapi tetap saja kita lakukan karena nafsu yang tak tertahankan. Kita kehilangan fokus orientasi hidup, tak peduli lagi, apa dan siapa kita sebelum hidup, untuk apa kita hidup, jadi apa dan mau kemana kita setelah hidup.


Suatu saat sepintas mendengar obrolan singkat tentang hikmah kehidupan dari Emha Ainun Najib di sebuah stasiun radio. Dia bercerita tentang seorang pasien yang datang ke seorang dokter untuk konsultasi penyakitnya. "Apa keluhannya Pak ......?" tanya si dokter
"Begini dok ......... supaya dokter tahu tentang penyakit saya, saya perlu ruangan yang cukup untuk bergerak.... Meja, kursi perlu saya pinggirkan terlebih dahulu, dok ..... Supaya leluasa, dan pak dokter bisa mengamatinya dari pojok sana, "jawabnya.
Mulailah si pasien lompat sana lompat sini, lelah melompat lompat dilanjutkan dengan duduk seperti sedang yoga, tangan merengkuh lutut kepala masuk ke selangkangan, tangan dan kaki ditekuk sedemikian rupa sehinga badan seperti bola dsn kemudian menggelinding kesana kemari. Setelah lelah beraksi, dihampirinya si dokter.
Setelah melakukan tadi ini lho dok, badan saya ini terasa mau patah dan linu semua," keluhnya ke dokter tanpa merasa salah. "Apa sampeyan pemain sirkus atau pemain debus ?" tanya dokter. "bukan dok, saya ini orang biasa saja, cuma ya itu kalau habis bergerak seperti tadi badan saya pegel linu semua," jawabnya masih dengan ekspresi tanpa rasa salah.

Disaat yang lain seorang teman kedatangan tamu seorang manager sebuah bank yang berkeluh kesah minta bantuan. " Begini Mas, saya ada masalah, saya dililit hutang kartu kredit," keluhnya memelas. Lho kenapa bisa begitu ? Sampeyan khan orang bank bukankah seharusnya lebih pintar berhitung tentang cash flow dan likuiditas?" tanya sang teman tidak mengerti. Ya begitulah Mas, saya dan istri terlalu konsumtif dan termakan gengsi, sedikit sedikit nggesek kartu". Gaya hidup tak sesuai dengan gaji .... besar pasak dari pada tiang. Aset sudah habis terjual untuk nglunasi hutang. Rumah, mobil ludes"

Semua ludes, tetapi tungakkan hutang masih besar, tolonglah mas, jawabnya sambil menghela nafas panjang. Teman saya ini heran dan tak habis pikir mendengar keluh kesah tamunya. bagaimana mungkin tamunya dapat hidup seperti itu. Punya banyak kartu kredit dari banyak bank dengan limit gold card dan semuanya overlimit. Belum lagi hutang lainnya.

Disaat saat yang lain mungkin sering kita lakukan saat berbelanja di mall. barang kebutuhan yang seharusnya dibeli, mungkin hanya pakaian pesanan sang suami/istri, tetapi apa lacur ternyata diambil pula barang barang yang lain yang tidak perlu, yang bukan merupakan kebutuhan dan harganya jauh lebih mahal dari barang yang seharusnya dibeli.

Dalam kehidupan ini tampaknya kita serinh bertindak seperti pasien dokter tersebut. Bergerak ngak karuan, melakukan hal hal yang tidak perlu, sia sia bukan kebutuhan tetapi hanya untuk kesenangan, gengsi dan memuaskan nafsu. Kadang kita mengerti kalau tak perlu tetapi tetap saja kita lakukan karena nafsu yang tak tertahankan. Kita kehilangan fokus orientasi hidup. Kita tak perduli lagi, apa atau siapa kata sebelum "hidup", untuk apa kita hidup dan jadi apa dan mau kemana kita setelah hidup.

Dalam case yang umum, bukankah kita diperintahkan Allah untuk fokus ibadah dalam arti yang luas dan melakukan amal shalih? Sementara justru yang kita lakukan malah yang tidak tidak, sabet daun mudalah, lirik istri orang lah, lirik jabatan orang lah dan lain lain perbuatan yang tidak termasuk kategori ibadah dan amal shalih. Dan kemudian ketika suatu musibah, cekcok rumah tangga, sakit, hutang menumpuk atau apalah namanya yang merugikan yang merupakan akibat perbuatan akibat perbuatan kita sendiri, kemudian kita mengeluh kepada suami, teman, orang tua, atau bahkan Allah Swt, seperti keluhan si pasien kepada dokter tersebut. Padahal hal tersebut karena kelakuan kita sendiri.

"Azab yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasannya Allah sekali kali tidak menganiaya hamba hamba Nya. (Ali Imran (3):182).

Kan lucu, wong musibah yang terjadi disebabkan kelakukannya sendiri kok orang lain atau Allah Swt yang direpotkan dan dijadikan bemper. Coba kalau semua tindakan dilakukan dalam rangka ibadah kepada Allah , insya Allah takkan ada hal hal yang aneh aneh.

kalaupun ditimpa musibah, hal itu bukan karena akibat tingkah laku kita, tetapi insya Allah karena ujian untuk meningkatkan jenjangdan nilai kita sebagai manusia menuju insan kamil, sehingga apapun wujudnya, semua itu adalah wujud kecintaan Allah Swt kepada kita.

(sumber oase pojok kantor)

12 September 2008

Bagaimana Anda Memandang ?



  • Pandangan pertama Anda terhadap lawan jenis boleh, pandangan berikutnya diikuti syetan yang menghinakan
  • Pandanglah langit sejauh jauhnya dengan kesadaran, bukankah manusia itu kecil dan tidak pantas untuk sombong.
  • Pandangan hidup seseorang akan memberikan tuntunan sikapnya, dan dari sikapnya dapat diketahui pandangan hidupnya.
  • Pandangan baik atau buruk seseorang tentang sesuatu bukan tergantung pada matanya, tetapi pada pikiran dan hatinya
  • Pandang jauh dilayangkan (seluas luasnya) pandang dekat difokuskan , begitulah seharusnya meneliti kejadian dan peristiwa
  • Memandang teman atau Saudara dengan kesayangan dan kerahmatan merupakan ibadah.
(Sumber : mutiara hikmah)

07 September 2008

Sudahkah Akal Digunakan ?


  • Mahkluk yang paling mulia adalah mahluk yang berakal
  • Akal adalah alat untuk menerima kebenaran, otak sebagai Dewan pertimbangan Agung, dan hati sebagai Dewan Penasihat Utama
  • Kaum Adam lebih mendahulukan akalnya daripada perasaannya, oleh karenanya ia suka berfikir dan bekerja
  • Kaum Hawa lebih mendahulukan perasaannya daripada akalnya, oleh karenanya ia cocok untuk mendidik anak dan menata keluarga
  • Ajari manusia untuk menggunakan akal agar memahami kebenaran, tetapi jangan mengajari manusia untuk mengakali kebenaran
  • Orang yang tidak bisa menggunakan akal sehat adalah orang pandir ; sedangkan yang tidak mau menggunakan akal sehat adalah orang mabuk
  • Orang yang tidak menggunakan akal sehat lebih rendah derajatnya daripada yang tidak punya akal
  • Menghadapi sesuatu masalah jangan kehilangan akal, apalagi berubah akal
(sumber : mutiara hikmah)

03 September 2008

Do or Die



K
alau kita benar-benar menggunakan semua potensi kita dan anternatifnya bukan lagi Do or Daze, tetapi sudah kita kondisikan sebagai Do or Die, apalagi yang menghalangi kita sukses?


Bagi perusahaan yang sedang berbenah biasanya akan muncul banyak issue, gosip, rumor dan berita-berita yang berhubungan dengan rasionalisasi, PHK. PHK belum tentu terjadi tetapi kasak kusuk telah menimbulkan kegelisahan karyawan. Tak perlu gelisah, yang perlu kita lakukan adalah jauh jauh hari sudah bersiap diri menghadapinya. Apa yang sudah kita persiapkan apabila status karyawan copot dari identitas kita?

Seorang kawan menanggapinya, saya ingin memulai, tetapi untuk memulai kan butuh modal sedang saya tak butuh modal. Bagaimana?"

Lho, memangnya kita lahir dengan membawa modal, bukankah kita lahir telanjang dan bisanya cuma menangis? Lapar menangis, ngompol menangis, kekenyangan menangis, sakit menangis, dan sekarang kita jadi karyawan bank yang cantik, pintar bersolek, jago berdebat, cerdas, gagah, ganteng, punya rumah, mobil, punya anak/ istri/ suami, teman relasi, dan sebagainya. Apakah semua itu bukan modal ? Apakah semua itu terjadi begitu saja? Pastilah semua ada prosesnya, semua itu ada tahapan tahapannya, dari bayi sampai menjadi dewasa, dari numpang orang tua sampai punya rumah sendiri, dari modal nol sampai menjadi miliarder. Dari ditangani sendiri sampai bisa punya karyawan. Sunnatullah, begitulah hukumnya.

Teman memberi contoh faktual dan mengingatkan, agar berhati hati dalam memberi saran. "Jadi orang merdeka itu tidak gampang. Banyak contoh, korban PHK atau memilih paket saat merger ternyata sengsara. Salah investasi, salah pilih usaha, dan tidak punya mental entrepreuneur karena sudah terlalu lama menjadi karyawan, sehingga yang terjadi bukannya tambah baik malah jadi pengangguran. Sementara itu karier istri tambah melejit. Terjadilah kecemburuan, mau menang sendiri, saling menegaskan peran, tak ada kebersamaan, dan akhirnya cekcok berkepanjangan, nelangsa jadinya.

Tersentak juga dengan reminder tersebut, tetapi ya begitulah. Sebagian laki-laki kadang cuma menang gaya padahal asli kemampuannya pas-pasan atau bahkan mungkin malah dibawah kemampuan sang istri. Lalu karena si istri lebih moncer kariernya, mereka laki laki yang masuk golongan ini jadi kebakaran jenggot, rewel dan bikin ulah. Begitu pula sebagian wanita, karena kariernya lebih maju lalu pongah dan kemudian merendahkan sang suami. Padahal majunya juga karena dukungan sang suami yang lebih perhatian terhadap masklah domestik rumah tangga, lebih peduli pada anak, dan lebih mandiri tanpa layanan sang istri. Runyam memang kalau maunya enak sendiri, jadilah api bertemu bensin, rumah jadi neraka. Lupa bagaimana waktu mereka saling jatuh cinta. Lupa kalau output yang dihasilkan hasil kerja team, suami, istri dan anak. Lupa bahwa rizki sebagai pasangan suami, isri bersama anak anaknya, bukan sendiri sendiri lagi. Disatu sisi tampak surut, tetapi disisi lainnya "sumbernya" malah melimpah ruah.

Kondisi-kondisi buruk tersebut, apakah telah mereka antisipasi sebelumnya? biasanya mereka lompat begitu saja atau memilih jadi terPHK tanpa persiapan sebelumnya, sehingga tidak sempat merasakan dulu bagaimana rintangan rintangan yang terjadi. Psikologis masih terkungkung dengan mental priyayi sebagai karyawan, pakai dasi, baju perlente, bangun pagi pulang sore dan tiap awal bulan berdiri didepan ATM tinggal antre. Padahal mestinya bersiap dulu, rasakan tantangannya, bagaimana mengatasinya, begitu sudah mantap baru lompat.

Model orang yang mempersiapkan dirilah yang biasanya sukses berkarya diluar profesi karyawan. Beberapa teman sukses karena sudah mempersiapkannya pada saat jadi karyawan, dan begitu sudah bisa diandalkan langsung lompat. Model seperti inilah yang biasanya membuat orang tak jadi bingung ketika kena PHK. Perubahan kondisi psikologis dari karyawan menjadi usahawan itu memang tak mudah, persiapan harus dilakukan agar tidak shock.

Tetapi Insya Allah walaupun tanpa persiapan pun bisa juga sukses, kalau kita benar-benar menggunakan semua potensi kita dan alternatifnya bukan lagi Do or Daze tetapi sudah dikondisikan Do or Die, apalagi yang menghalangi kita untuk sukses? Kondisi Do or Die ini harus kita ciptakan agar memacu adrenalin, dan membuat kita bersungguh sungguh dalam menempuhnya. Dengan demikian apabila terjadi kegagalan bisa dibedakan penyebabnya, apakah karena sebab lain ataukah karena bebal dan malasnya kita.

Kondisi psikis Do or Die, kita sendiri yang ciptakan. Semangat pantang menyerah, kita sendiri yang sematkan dalam dada. Perilaku dan sikappun kita yang menentukan. Rutinitas, pagi perpakaian lengkap dan bersepatu seperti kalau kita berangkat kerja walaupun tempat usaha kita di rumah sendiri, "pulang" sore hari, dan selama waktu jam kerja kita sungguh sungguh seperti saat kita dipacu target target saat kita jadi karyawan, setidaknya bisa menciptakan susana siap tempur. Apalagi kalau kalau ditambahi switching di otak bahwa kalau kita tak berusaha sungguh sungguh pilihan lainnya adalah mati. Insya Allah, Allah akan memberikan balasan bagi orang yang bersungguh sungguh, istiqomah (konsisten) di dalamnya.

Bukankah tukang tambal ban yang menetap di suatu tempat, tidak berpindah pindah, konsisten jam buka dan tutupnya dan melayani pelanggannya dengan baik, selalu dikunjungi pelanggannya?

Coba kalau tukang tambal ban tersebut tidak istiqomah, berpindah pindah terus lokasi dan jenis usahanya , siapa yang kenal dan tahu di lokasi tersebut ada tukang tambal ban yang bagus?
(dari buku oase di pojok kantor)

Hal ini senada dengan kata mutiara dari "AndreWongso" sbb:
"Kesuksesan bukan milik orang tertentu, kesuksesan milik Anda, milik saya dan milik siapa saja yang benar-benar menyadari, menginginkan dan memperjuangkan dengan sepenuh hati".

27 Agustus 2008

(Meugang ) Meyambut Bulan Ramadhan

Setiap orang pastilah sangat senang kedatangan Tamu Agung demikian pula dengan Umat Islam karena dalam waktu dekat yang diperkirakan tanggal 1 September 2008 akan kedatangan tamu istimewa yaitu Bulan Ramadhan. Bagaimana masyarakat di Aceh meyambut Bulan yang penuh berkah dan ampunan itu ? Mungkin rekan-rekan pernah dengar kata "Meugang" (dibaca megang) apaan tu ? Meugang adalah tradisi ekspresi kegembiraan masyarakat Aceh meyambut dimulainya Ramadhan biasanya dilakukan 1 atau 2 hari sebelum Ramadhan. Di hari itu masyarakat Aceh wajib membeli dan memasak daging baik sapi atau lembu, jadi di hari itu suasana pasar ikanpun berubah menjadi penjual daging bahkan di pinggir jalan muncul penjual daging dadakan sehingga kebutuhan daging akan meningkat drastis dan harganya bok pasti selangit.


Jalanan dan kantor kantor biasanya sepi lengang , semua warung kecil besar pada tutup karena masyarakat pada membeli daging dan memasak baik untuk rendang, gulai, kare dan macam macam yang pada intinya digunakan santapan utama. Dengan meyambut Ramadhan dengan hidangan yang khas ini diharapkan secara phisik siap untuk menjalani puasa sebulan penuh dan tak kalah pentingya secara bathin juga dipersiapkan dengan matang. Apalagi bila makan disiapin kue kue tradisional seperti ini, pastilah mantap Bok .


Akhirnya sebagai insan yang tak luput dari kesalahan Saya mohon maaf lahir dan bathin untuk memasuki bulan suci ini dan Saya mengucapkan Selamat menunaikan ibadah puasa.

22 Agustus 2008

Kare Kambing ala Banda Aceh

Pagi itu kami mengadakan family gathering di pantai Ujung Batee Banda Aceh , sesuai jadwal yang ditetapkan akhirnya satu persatu keluarga datang ke tempat tujuan dan sesuai acara kami melakukan sepak bola pantai, tapi rasanya berat banget bok karena lari diatas pasir tanpa alas kaki lagi alias nyeker so pasti keringat keluar banyak dan nafas ngos ngosan tapi bola entah lari kemana saya lari kemana.

Para ibu biasa duduk di bawah pohon rindang sambil bercengkerama dengan berbagai topik yang tiada habisnya, sedangkan anak anak dan rekan yang lainnya bermain di pantai sambil memandang Pulau sabang dari kejauhan yang tampak begitu indah dan menawan.


Waktu istirahat main bola, saya hunting ke dapur makanan untuk mencari menu utama apa yang di hidangkan siang ini, dan ternyata mata saya terbelalak dengan tempat yang begitu besar (belanga) dengan diameter kurang lebih 1 meter dan tingginya 0.5 meter yang berisi kare kambing. Setelah bertanya tertanya isinya 2 ekor kambing dan setelah kucicipi rasanya memang benar benar mantap dan yang aku agak heran disamping daging kambing terdapat sayur nangka dan pisang didalamnya yang belum aku jumpai baik di Surabaya, Palembang, Batam dan Medan dimana saya pernah tinggal disana. Dan yang paling khas adalah kuahnya terasa khas sekali karena Bumi Aceh terkenal rempah rempahnya.

Memang setiap daerah mempunyai masakan yang khas yang berbeda satu dengan yang lainnya dan cita rasa kadang membuat kita ingin kembali ke tempat itu lagi . Bagaimana dengan Anda?

Semakin Mesra Semakin Indah

Kalau mendengar atau membaca kata Mesra pikiranku langsung tertuju pada si jantung hati, dan saya yakin semua orang sebagian besar fikirannya cenderung sama. Yang jelas di Bulan Agustus ini Telkom mengeluarkan produk "Flexi Mesra". Apaan tuh ?

Program ini berlaku untuk pelanggan lama maupun pelanggan baru, prabayar (Trendy) maupun Pascabayar (Classy). Dan caranya ternyata cukup mudah koq, cukup dengan SMS ke 456 dengan mengetik REG (spasi) kode area + nomor pasangannya.

Contoh REG 06517413xxx kirim ke 456
Selanjutnya kita dan pasangan akan mendapatkan balasan dari nomor 456.
Setelah dapat balasan, pasangan dipersyaratkan untuk membalas dengan :
ketik OK (spasi) kode area + nomor pasangan kirim ke 456
contoh OK 06517423xxx kirim ke 456
Keduanya akan dikenakan biaya masing-masing Rp. 5.000

Setelah semua selesai, keduanya bisa ngobrol sepuasnya sampai kuping terasa panas… sampai bosan… atau sampai baterainya habis
Program ini berlaku untuk 1 nomor pasangan :
Flexi trendy dengan Flexi trendy
Flexi classy dengan Flexi classy
So, bagi yang ingin bermesra mesra, duluan daftar eit tapi jangan selingkuh he he he

17 Agustus 2008

Menjelang Upacara 17 Agustus 2008

Pagi itu hari Minggu tak seperti biasanya hari libur yang selalu saya lalui dengan sarapan pagi nasi gurih dan lauk ayam atau dendeng di waroeng favorit ulee kareng tetapi karena hari ini adalah hari istimewa bagi Bangsa Indonesia, maka pagi pagi saya sudah harus berangkat ke Kantor untuk berkumpul bersama dan melaksanakan Upacara 17 Agustus 2008 di lapangan Blang Padang yang dihadiri oleh seluruh instansi Pemerintahan, Sekolah, Kepolisan dan ABRI di Banda Aceh.

Sambil menunggu persiapan Upacara pandangan saya tertuju pada rombongan pasukan ABRI yang sedang berbaris dan cek posisi anggotanya seperti foto diatas ini. Kalau melihat situasi tersebut saya sangat senang sekali karena pasukan tersebut dapat berbaris dengan rapi dan serempak sehingga enak dipandang mata dan menimbulkan irama yang serasi.

Ternyata kalau saya perhatikan bahwa mereka dapat melakukan hal tersebut karena ada komandan yang memimpin dan pasukannya dengan sadar melaksanakan perintah tentunya tidak kalah penting adalah seringnya latihan. Dari sini saya dapat mengambil suatu pelajaran bahwa untuk dapat berjalan dengan baik suatu organisasi harus ada kerelaan dan kesiapan menjadi pemimpin dan yang dipimpin untuk mencapai suatu tujuan bersama. Bagaimana dengan negara kita ?

14 Agustus 2008

Sebatang "Pohon Kehidupan"

Kalau melihat pohon yang berdiri kokoh menjulang keatas dan berakar kuat seperti Pohon di Pantai yang setiap hari diterpa ombak dan angin seperti foto dibawah ini pikiran apa yang terbersit di benak kita?

Untuk menjadi tumbuh besar dan berdiri kokoh tentunya banyak proses yang dilewati hari demi hari, minggu demi minggu sampai akhirnya berganti tahun. Semua proses itu dijalani dengan sabar dan penuh perjuangan. Dalam kesabaran dan perjuangan itu diperlukan sinergi dengan lingkungan sehingga membentuk "harmoni kehidupan" yang indah.
Akhirnya kuucapkan Selamat Berjuang kepada Bangsaku yang menyongsong Kebangkitan Indonesia , dan Selamat Ulang Tahun Negaraku, Merdeka ,Merdeka, Merdeka!

05 Agustus 2008

Kampung Persahabatan (Persaudaraan)

Suasana Minggu pagi yang cerah dan tidak ada tambahan kerjaan di kantor, membuat gejolak untuk berjalan menelusuri jalanan muncul lagi dan akhirnya dengan kompromi keluarga yang memakan waktu tidak terlalu lama kami sepakat pergi ke Pantai. Kali ini yang menjadi tujuan adalah Pantai Ujung Batee yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Kota Banda Aceh kira kira 30 Km. Dalam perjalanan kira kira sudah dekat dengan tujuan tepatnya di Desa Neuhen Saya melihat dari tepian jalan raya terdapat begitu banyak rumah dengan warna kuning yang mencolok diatas perbukitan yang begitu tinggi dengan rasa penasaran yang tinggi akhirnya kendaraan saya belokan ke arah lorong menuju ke Perumahan tersebut dan Foto inilah yang kudapatkan.
Ternyata itu adalah "Kampung Persahabatan Indonesia Tiongkok" perumahan yang begitu apik tertata, view diatas bukit yang begitu menawan, jumlah rumah kurang lebih 600 Unit dilengkapi fasilitas umum yang memadai baik listrik, air, tempat ibadah, sekolah. Kampung persahabatan ini adalah Bantuan masyarakat China dalam membantu masyarakat Aceh pada saat gempa dahsyat yang menimbulkan tsunami Desember 2004.
Dengan melihat peristiwa tersebut sebenarnya setiap insan mempunyai jiwa penuh kasih sayang dan penolong untuk Saudaranya tanpa melihat Ras, Agama, Budaya. Hal tersebut sebenarnya merupakan salah satu sifat dasar yang melekat pada setiap manusia hanya saja saat ini kita tinggal mengukur sampai dimana kepekaan sifat itu pada diri sendiri ?

30 Juli 2008

Peringatan Isra Mi'raj


Hari ini Tanggal 30 Juli 2008 Masehi bertepatan dengan Hari Libur Nasional peringatan Isra Mi'raj 1429 H mengingatkan saya pada waktu kecil saat guru ngaji cerita tentang Isra Mi'raj yang pada dasarnya Perintah Allah Swt kepada pengikut Nabi Muhammad Saw untuk melaksanakan sholat lima waktu. Sholat merupakan mi'rajnya seorang mukmin dan ajang mujahadah (upaya pendekatan diri) secara langsung kepada Allah Swt, tanpa harus melalui perantara siapapun.
Pertanyaan yang timbul dalam diri ini adalah :
Apakah aku selalu tepat waktu dalam memenuhi panggilanNya ?
Ya Allah ternyata aku masih banyak mementingkan kepentingan pribadi (duniawi) , ampunilah hambamu ini.

28 Juli 2008

Pendidikan Anak Usia Dini

Bertepatan dengan Hari Anak Nasional pada tanggal 23 Juli 2008 kemarin hampir di semua Kota di Indonesia merayakan dengan berbagai macam kegiatan untuk menyemarakan momentum tersebut. Dan kalau kita mampir ke Toko Buku terutama di Kota Besar sekarang dipastikan banyak buku dengan topik pendidikan anak mulai dari judul Melipatgandakan Kecerdasan Emosi Anak, Cara Melejitkan Potensi Anak, Sukses Mendidik Anak dan lain sebagainya. Memang sangatlah masuk akal karena anak adalah merupakan generasi penerus Bangsa, dan dengan Program Pendidikan Anak Usia Dini sangatlah relevan untuk dilaksanakan.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ada 3 jalur yaitu melalui pendidikan formal, non formal dan informal. Pendidikan jalur formal melalui Taman Kanak Kanak atau sederajat, Pendidikan Non formal tempat penitipan anak atau taman bermain sedangan pendidikan informal menitikan beratkan pada keluarga atau lingkungan. Dan yang paling sentral pada PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) adalah orang tua artinya dari lingkungan keluarga sangat berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter dan kepribadian seorang anak, lalu bagaimana dengan anak-anak yang terlantar ? Apakah negara menjamin anak terlantar sesuai dengan UUD 45 ? Semoga@

20 Juli 2008

Impian seorang Anak

Seorang anak selalu mempunyai impian yang sangat beragam dan karena umurnya masih dibawah 5 Tahun pastilah impiannya selalu berubah sesuai dengan lingkungan sekeliling yang pernah dilihatnya , seperti puteriku kalau ditanya kalau besar mau jadi apa ? dengan semangat dijawab ingin jadi guru karena melihat guru TK nya menjadi idola, namun dalam beberapa hari kita tanya lagi jawabnya berbeda lagi yaitu ingin Jadi pramugari karena dia melihat peragaan pramugari saat penerbangan kami, dan ketika melihat dokter yang merawatnya waktu sakit dia menjawab ingin jadi dokter.
Itulah dunia anak yang selalu ceria, Selamat ulang tahun anakku dan sebagai orang tua kami selalu berdo'a Semoga kamu dapat menggapai impianmu dan kejarlah impianmu dengan semangat tanpa menyerah.


12 Juli 2008

Istirahat Dulu

Kota Banda Aceh disamping memiliki view alam yang indah juga memiliki suhu yang luar biasa panas, apalagi dalam minggu minggu terakhir ini bisa mencapai 38 derajat Celcius bok. Dengan kondisi yang panas ini dan tidak memperhatikan pola makan dan minum akhirnya saya ambruk juga kena radang tenggorokkan dan akhirnya istirahat di rumah untuk beberapa hari.
Mengingat saat ini masa libur anak masih berlangsung tentunya akan menambah suasana rumah semakin ramai karena sikecil selalu minta diajak main walaupun demam akibat radang masih menggelora di tubuh. Dengan menuruti saran dokter untuk istirahat dan minum obat yang diberikan akhirnya kesehatanku agak membaik walaupun belum 100%.
Dan memang benar dalam kehidupan ini selalu ada perputaran yang silih berganti ada sedih, gembira sakit, sehat supaya kita dapat memainkan peran dan mengambil hikmah dalam setiap keadaan.

06 Juli 2008

Waktu "Siang & Malam"

Didalam kehidupan ini ada dua perbedaan yang sangat mencolok dan saling melengkapi misal laki laki - perempuan, kaya - miskin, hidup - mati, gembira- duka, siang - malam, dan saya yakin kita pernah mengalaminya pada kondisi tersebut dan bagaimana cara kita mensikapinya pada keaadan tersebut. Bangun tidur kuterus mandi , tidak lupa menggosok gigi itulah sepenggal syair lagu yang masih saya ingat dan memang benar mengawali pagi dengan ceria akan menentukan aktivitas kita sepanjang hari. Tubuh dan pikiran kita memiliki jam-jam fisiologis alamiah untuk segala sesuatu spesifikasi aktivitas. Nah jam-jam pagi antara pukul 9 hingga 11 adalah waktu puncak kreativitas. Artinya jam-jam tersebut otak Anda dipenuhi berbagai inovasi, buah pikiran dan optimal untuk mengarahkan diri Anda agar produktif. Jadi setelah Anda mengetahui hal ini, isilah jam-jam kreativitas Anda dengan sesuatu yang produktif.
Tiba saatnya bila sudah larut malam tubuh kita membutuhkan istirahat agar vitalitas tubuh kembali normal dan sel sel yang rusak dapat diganti. Menurut para ahli tidur seseorang dipengaruhi oleh usia, pekerjaan dan temperamen, bayi dan anak anak tentunya membutuhkan waktu istrirahat yang lebih lama dari pada orang dewasa. Namun pada jaman modern terjadi fenomena yang lain dari pada yang lain yaitu pada malam hari hampir disetiap kota besar kehidupan malam baru mulai, lampu lampu metropolis sudah bergelapan menandakan pesta malam baru dimulai dan didalam rumah pastilah anggota keluarga menonton televisi sampai larut malam dan terkadang menjelang pagi. Kalau kita mau berfikir dengan jernih bahwasannya yang mencipatkan manusia sudah menggariskan bahwa "malam hari digunakan untuk beristirahat dan disiang hari untuk mencari penghidupan" . Apakah kita mau melawan yang Maha membuat aturan ?

05 Juli 2008

"Apa yang kau Cari"

Pagi itu hari masih pukul 09.00 Wib kami (Saya dan dua rekan yaitu Subhan dan Evan) sudah berkumpul dikantor sesuai dengan janji malam sebelumnya bahwa kita akan pergi ke Kutacane (Prov. Nangroe Aceh Darusallam) untuk melaksanakan tugas kondisi layanan produk baru yang baru di Launching di Kutacane. Mengingat masih pagi kami meluncur untuk mengisi bahan bakar baik kendaraan maupun perut dan kali ini sarapan pagi yang menjadi pilihan adalah Soto Endang Asli yang sudah ngetop di Banda Aceh.
Selesai mengisi bahan bakar perjalanan kami mulai lanjutkan dan ini adalah perjalanan pertama Saya melalui darat dari dengan rute Banda Aceh - Takengon - Blangkejeren - Kutacane. Dalam perjalanan pagi tu memang suasana udara masih bersih dari polusi dan matahari dengan sinar kemerahan sangat indah menerangi hamparan sawah yang kami lewati . Dan kami tidak mensia siakan view yang begitu indah di perbatasan Takengon dan Blangkejeren untuk mengambil gambar (lihat foto ditas dan samping). Didalam mobil kami berbincang banyak macam hal dan akhinya pada topik pembicaraan "apa yang sebenarnya kita cari dalam hidup". Dari perbincangan itu saya simpulkan bahwa secara umum manusia mencari sesuatu yang mereka yang saat ini tidak dimiliki (harta, anak, jabatan, kekuasaan dll) , serta merta manusia berusaha untuk menggapainya dengan berbagai cara dan sekarang tinggal pilihan kita mau menggunakan cara yang bagaimana apa menghalalkan segala cara atau sesuai dengan tuntunan agama yang kita anut ?

Berkumpul dengan Keluarga